How is She here?
Aeris Dannielle, lahir pada tahun 2004, adalah seorang selebriti yang dikenal luas karena kecantikan, kecerdasan, dan sikap rendah hatinya. Ketenarannya membawa kesuksesan besar, mulai dari berbagai penghargaan hingga fanbase yang mencintainya tanpa syarat. Namun, di balik gemerlap popularitasnya, ada sisi gelap yang harus ia hadapi—seorang sasaeng yang terlalu terobsesi, mengintai setiap langkahnya.
Suatu malam yang tenang, Aeris pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan harian. Ia menyukai momen seperti itu, di mana ia bisa sejenak menjauh dari hiruk-pikuk dunia selebriti. Namun, dalam perjalanan pulang, ia merasakan sesuatu yang tidak biasa. Bayangan seseorang terlihat di sudut matanya, mengikuti langkahnya. Ketika ia menoleh, seorang pria berdiri diam, menatapnya dengan tatapan yang terlalu intens untuk dianggap biasa.
Dengan napas yang mulai terasa berat, Aeris mempercepat langkahnya menuju mobil. Ia segera melajukan kendaraannya, memutuskan untuk pergi ke kantor polisi terdekat. Namun, takdir berkata lain. Di persimpangan jalan, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi, dikemudikan oleh seorang pria yang mabuk. Aeris tak sempat menghindar. Tabrakan keras itu menghantamnya, membawa segalanya ke dalam kegelapan.
Saat membuka mata, Aeris tidak berada di rumah sakit atau tempat yang dikenalnya. Ia berdiri di sebuah ruang kosong yang bercahaya lembut. Tidak ada dinding, lantai, atau langit—hanya keheningan yang mendalam. Cahaya di sekelilingnya terasa hangat namun asing, seperti pelukan yang mengundang tetapi juga penuh misteri.
Aeris menyadari sesuatu yang aneh. Tubuhnya terasa ringan, tetapi pikirannya penuh dengan pertanyaan. Ia mencoba memanggil seseorang, tetapi tidak ada yang menjawab. Perlahan, ia menyadari bahwa dirinya berada di sebuah tempat di antara kehidupan dan kematian, terombang-ambing di antara dua dunia.
Saat itu, Aeris merasa terperangkap dalam ketidakpastian. Apakah ini akhir dari segalanya, ataukah ia masih memiliki kesempatan untuk kembali?
